Sunday 3 December 2017

BMW X5M (F85) Individual Edition: A Personalization That Not For Everyone



PERSONALISASI - Bagi para 'pemain' dunia modifikasi, hal tersebut merupakan sesuatu yang fasih diaplikasikan ke kendaraan mereka. Begitu juga dengan teman saya disini, Mr. A saja kita sebut. Mungkin bagi sebagian orang, BMW racikan divisi M sudah memiliki personalisasi tersendiri dari seri yang lain. Namun tidak bagi Mr.A; sebagai salah satu orang yang beruntung mendapatkan seri F85 yang diklaim unitnya tersebar tidak lebih dari 5 unit di Bumi Nusantara.



Personalisasi yang pertama kali dilakukan Mr.A adalah memesan opsional velg menjadi 21', sedangkan sisa unit lainnya hanya keluar untuk ukuran 20'. Dengan pemilihan ukuran velg yang lebih besar; sontak membuat X5M terlihat menjadi lebih gagah dan padat berisi - Diakui Mr.A, mobil ini memiliki torsi sampai 700nm lebih; sehingga ia membutuhkan kekuatan traksi yang lebih - meskipun tetap kewalahan saat pedal gas diinjak dalam. 

Tampilan gagah dan padat berisi tersebut juga didukung dengan penggantian di sektor suspensi. Dimana Mr.A mengganti per depannya dengan ulir yang lebih sedikit. Sedangkan untuk bagian belakang, Mr.A mengalami sedikit kesulitan. Hal ini disebabkan karena suspensi belakang X5M sudah menganut airsus, sehingga memaksa Mr.A untuk melakukan trial and error pada modulnya



Hal kedua yang ia lakukan adalah penggantian sektor gas buang, sektor ini merupakan bagian yang wajib disentuh saat melakukan personalisasi. Untuk itu, Mr.A membenamkan knalpot Akrapovic berikut dengan valvetronic dan diffuser-nya. Knalpot yang ia beli dengan 85 juta ini, menurutnya memiliki karakter suara yang dewasa - tidak terlalu berisik saat jalan jalan santai, dan seketika berubah menjadi galak setiap pedal gas diinjak lebih dalam, terutama dalam mode sport




Setelah puas memberikan personal touch di bagian luar, Mr.A berpindah ke bagian interior. Di sektor ini, ia memesan kursi dengan jahitan khusus bewarna Mugello Red. Tidak hanya di kursi penumpang, bagian pintu dan dasbor pun tidak luput dari jahitan bewarna merah menyala tersebut. Tidak hanya itu, bagian langit dan pilar pun dilapis suede; semakin memberikan kesan mewah, sesuai dengan harga yang ditebus. Untuk sektor audio, Mr.A merasa belum cukup dengan racikan Harmann Kardon bawaan, sehingga ia memesan Bang & Olufsen, yang notabene berada di mobil mobil rakitan Audi. Dengan sektor kelas wahid ini, membuat kenyamanan di dalam kabin semakin terasa; 


 Meskipun begitu, Mr.A mengakui bahwa mobilnya ini hanya keluar pada saat tertentu saja. Bukan tanpa sebab, sebagai warga yang berdomisili di kota Bandung, memiliki pekerjaan rumah tersendiri saat ingin melakukan morning run atau hanya sekedar city cruising di kota yang terkenal dengan berbagai ragam wisatanya itu. Hal ini terbukti pada saat pemotretan berlangsung, mobil ini hanya berjalan sejauh 2.000 kilometer sejak hari pertama berada di tangan Mr.A


 
Diakui Mr.A, sebelum ia memutuskan untuk membeli mobil ini, ia terlebih dahulu dihadapkan pada BMW M4 GTS yang ternyata memiliki harga yang sama. Namun, berbeda dengan kebanyakan orang yang membeli mobil sport untuk menarik perhatian di jalan, Mr.A justru memilih sebaliknya; ditambah ia merupakan seorang family man, sehingga membuatnya untuk menjatuhkan hati kepada X5M dengan sejumlah personal touch yang membuat mobil ini semakin spesial. 






BONUS IMAGES (Feel free to save it; for your wallpaper)









No comments:

Post a Comment